Gestun atau gesek tunai semakin populer di kalangan pengguna layanan keuangan digital, baik melalui kartu kredit, pinjaman online, maupun paylater. Namun, di balik kemudahan yang ditawarkan, terdapat berbagai modus penipuan gestun yang perlu diwaspadai. Jika tidak berhati-hati, Anda bisa menjadi korban dan mengalami kerugian finansial yang besar.

Apa Itu Gestun?

Sederhananya, gestun adalah cara mengambil limit pinjaman dari penyedia kredit secara tunai. Awalnya, gestun hanya berlaku untuk kartu kredit, tetapi kini berkembang ke pinjaman online dan paylater. Namun, karena aktivitas ini sering kali melanggar kebijakan penyedia layanan, gestun banyak dilakukan secara ilegal oleh pihak ketiga.

Jenis-Jenis Modus Penipuan dalam Transaksi Gestun

Untuk menghindari penipuan, penting bagi pengguna untuk mengenali berbagai modus yang sering terjadi:

1. Gestun Fiktif

Penipu mengklaim dapat mencairkan limit kartu kredit atau paylater Anda, tetapi setelah uang ditransfer untuk “biaya administrasi”, mereka menghilang tanpa jejak.

2. Cashback Palsu

Modus ini menawarkan gestun dengan iming-iming cashback besar. Setelah korban mentransfer dana, cashback tidak pernah diberikan, bahkan limit kredit korban tetap terpotong.

3. Penggunaan Data Pribadi Tanpa Izin

Pelaku penipuan meminta data pribadi seperti KTP, nomor kartu kredit, atau akses akun e-wallet dengan alasan untuk “verifikasi”. Data ini kemudian digunakan untuk transaksi ilegal.

4. Penyalahgunaan Limit Paylater

Beberapa penipu menawarkan jasa pencairan limit paylater, tetapi menggunakan data korban untuk mengajukan pinjaman tambahan tanpa sepengetahuan mereka.

5. Jasa Gestun Abal-Abal

Jasa gestun tidak resmi sering kali memanfaatkan kelalaian pengguna dengan mengenakan biaya tinggi atau bahkan membawa kabur uang hasil pencairan.

Bagaimana Cara Menghindari Modus Penipuan Gestun?

Berikut beberapa tips agar tidak tertipu saat melakukan gestun online:

  • Gunakan Jasa Resmi – Hindari menggunakan jasa gestun yang tidak memiliki kredibilitas atau tidak diawasi oleh lembaga keuangan resmi.

  • Jangan Berikan Data Pribadi Sembarangan – Informasi seperti KTP, nomor kartu kredit, atau akun e-wallet hanya boleh diberikan kepada pihak resmi.

  • Waspadai Penawaran yang Terlalu Menggiurkan – Jika suatu jasa menawarkan cashback atau biaya administrasi yang terlalu rendah, patut dicurigai.

  • Cari Review dan Testimoni – Sebelum menggunakan jasa gestun, cek ulasan dari pengguna lain di internet.

  • Gunakan Metode Pembayaran yang Aman – Hindari mentransfer uang ke rekening pribadi yang tidak dikenal.

Apakah Gestun Aman? Waspadai Modus Penipuan Ini!

Gestun bisa menjadi solusi bagi beberapa orang yang membutuhkan dana cepat. Namun, karena banyaknya penipuan yang terjadi, pengguna harus lebih berhati-hati. Jangan tergiur dengan penawaran yang terlalu menguntungkan tanpa memahami risikonya.

Kesimpulan

Modus penipuan gestun semakin beragam dan canggih. Sebagai pengguna layanan keuangan digital, Anda harus memahami risiko dan menghindari jebakan yang dapat merugikan finansial Anda. Jangan mudah percaya dengan jasa gestun yang tidak memiliki kredibilitas. Jika ingin mengetahui lebih lanjut tentang dunia gestun, kunjungi Bisa Gestun untuk informasi yang lebih aman dan terpercaya.